Page Nav

HIDE

Gradient Skin

Gradient_Skin

Indonesia Terkini

latest

Responsive Ad

Kemenangan Kotak Kosong Jadi Pukulan Telak Bagi Partai Politik

Kemenangan Kotak Kosong Jadi Pukulan Telak Bagi Partai Politik Pilkada Serentak Kemenangan Kotak Kosong Jadi Pukulan Telak Bagi ...

Kemenangan Kotak Kosong Jadi Pukulan Telak Bagi Partai Politik

Pilkada Serentak

Kemenangan Kotak Kosong Jadi Pukulan Telak Bagi Partai Politik

Partai yang memiliki peran untuk mencetak kader dan mengusung kepala daerah, dinilai tidak dapat menjalankan perannya secara baik.

Kemenangan Kotak Kosong Jadi Pukulan Telak Bagi Partai PolitiknetIlustrasi

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Amriyono Prakoso

TRIBUNNEWS.COM - Kemenangan kotak kosong dari calon tunggal di Pilkada Kota Makassar jadi pukulan telak bagi partai politik.

Partai yang memiliki peran untuk mencetak kader dan mengusung kepala daerah, dinilai tidak dapat menjalankan perannya secara baik.

Hal itu diuta rakan oleh Direktur Eksekutif Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) Titi Anggraini yang juga menilai akan ada kemenangan dari kotak kosong di 15 daerah lainnya.

"Ini pukulan telak bagi parpol, juga bentuk koreksi kepada partai yang tidak menyiapkan calon kepala daerah yang sesuai dengan keinginan masyarakat," katanya saat dihubungi, Jakarta, Rabu (27/6/2018).

Ia menjelaskan masyarakat saat ini sudah jauh lebih pintar untuk memilih kepala daerah pilihan mereka.

Meski, dalam situasi di Kota Makassar, terdapat sebuah kejadian yang mengharuskan satu pasangan harus mundur dari pertarungan.

Lebih jauh dari itu, Titi menilai adanya calon tunggal di Pilkada Serentak, tidak lebih dari ke-tidak-ingin-an calon untuk bertarung dengan kompetitor lain.

Pasangan calon akan lebih memilih untuk mengakomodir kepentingan elit politik dibanding harus turun ke lapangan menyapa warga.

Dengan begitu, menurutnya, logistik yang dikeluarkan pasa ngan calon tidak akan besar dibanding harus bertarung dengan dua atau tiga pasangan.

Halaman selanjutnya 12
Penulis: Amriyono Prakoso Editor: Willem Jonata Ikuti kami di Arogan Pukulkan Helm Baja ke 7 Anak Buahnya, Kombes Ekotrio Dicopot dari Jabatannya Sumber: Google News

Reponsive Ads