Page Nav

HIDE

Gradient Skin

Gradient_Skin

Indonesia Terkini

latest

Responsive Ad

Membaiknya Kinerja Pemerintahan Jokowi Membuat Peta Politik ...

Membaiknya Kinerja Pemerintahan Jokowi Membuat Peta Politik ... Pilpres 2019 Membaiknya Kinerja Pemerintahan Jokowi Membuat Peta...

Membaiknya Kinerja Pemerintahan Jokowi Membuat Peta Politik ...

Pilpres 2019

Membaiknya Kinerja Pemerintahan Jokowi Membuat Peta Politik dan Arah Dukungan di Jabar Berubah

Sementara pasangan Jokowi-JK mendapatkan 9.530.315 suara atau setara 40,22%.

Membaiknya Kinerja Pemerintahan Jokowi Membuat Peta Politik dan Arah Dukungan di Jabar BerubahImanuel Nicolas Manafe/Tribunnews.comJokowi dan Prabowo berbincang di beranda Istana Merdeka

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Terus membaiknya kinerja pemerintah yang dikomandoi Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam lima tahun terakhir diyakini menjadi alasan berubahnya peta politik dan arah dukungan di wilayah Jawa Barat.

Dimana lima tahun lalu dalam pemi lihan presiden (Pilpres) 2014 dukungan mayoritas warga bumi priangan memilih Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Dalam rekapitulasi KPU Jabar, Prabowo-Hatta yang juga pasangan nomor urut satu ketika itu memperoleh 14.167.381 suara atau 59,78%.

Sementara pasangan Jokowi-JK mendapatkan 9.530.315 suara atau setara 40,22%.

"Pertama dukungan publik atas kinerja Pak Jokowi yang terus membaik dari tahun 2015 sampai saat ini terus mengalami perbaikan, publik menerima, Jokowi sebagai pemimpin yang dipercaya dan kinerja program juga dirasakan memuaskan publik Jabar," ujar Direktur Program SMRC Sirojudin Abbas di kawasan Menteng, Jakarta Selatan, Jumat (22/6/2018).

Selain kinerja pemerintahan yang dinilai warga Jawa Barat terus membaik, peran mesin politik juga memiliki andil besar dalam memperbaiki image Jokowi di Jawa Barat.

"Nah kinerja parpol termasuk diantaranya PDIP dan anggota koalisinya, anggota koalisi Pak Jokowi itu situ juga ada pengaruhnya, ada Golkar ada PKB, Hanura, kinerja porpol secara langsung memperbaiki perubahan image dari pemilih Jokowi di Jabar," ujar Abbas.

Dan faktor lain menurut Abbas yang juga sama pentingnya adalah kemampuan dari tim koalisi pemerintahan dapat mengaitkan moment Pilkada serentak 2018 dengan prospek pilpres di 2019,

"Usaha mengaikutkan itu ditangkap oleh pemilih jabar," ujar Abbas.

Hal tersebut juga terlihat dari hasil survei yang dilakakukan Saiful Mujani Research & Consulting (SMRC).

Dimana dalam hasil survei terbarunya SMRC mencatat warga Jawa Barat yang mendukung calon petahana Jokowi sebesar 48,3% sedangan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto hanya mendapat dukungan sebesar 37,8%.

Survei SMRC sendiri dilakukan dalam kurun waktu 22 Mei hingga 1 Juni 2018, dengan melibatkan 820 responden.

Sampel dipilih dengan motede multistage random sampling dengan jumlah proporsional, serta margin of error sebesar  ±3.5%, pada tingkat kepercayaan 95%.

Penulis: Yanuar Nurcholis Majid Editor: Johnson Simanjuntak Ikuti kami di Beredar Video Syur Disebut Mirip Dirinya, Aura Kasih: Heboh pada WA Gue, Sok Atuh Dicek Sumber: Google News

Reponsive Ads